Rumah Robot Pertama di Dunia

Assalamualaikum … Wr Wb

Inilah rumah robot pertama di dunia yang ada di Indonesia – Dunia teknologi di Indonesia akan semakin semarak dengan hadirnya World Robotic Explorer, yang merupakan Rumah Robot pertama dunia, yang hadir di Indonesia.

Rumah robot ini merupakan sebuah pusat rekreasi pendidikan (edutainment) di Mal Thamrin City, Jakarta… Baca lebih lanjut

Stop

Assalamualaikum … Wr Wb

“Benih yang kita tabur di musim ini adalah hasil yang kita panen di musim berikutnya.”

Sahabat …, mari lakukan hal-hal terbaik yang kita bisa agar indah dan bahagia di akhirnya… 🙂

Hutan dan Relaksasi

Assalamualaikum … Wr Wb

Menurut penelitian Finnish Forest Research Institute, yang dikenal dengan nama lain Metla, hutan dan alam hijau terbuka lainnya terbukti memiliki efek menenangkan. Banyak orang merasa rileks dan nyaman di alam terbuka. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada penjelasan ilmiah mengenai efek relaksasi yang dimiliki alam, kata peneliti Dr. Eeva Karjalainen.

Dia menjelaskan hutan dan alam hijau lainnya dapat menurunkan tingkat stres atau depresi, memperbaiki suasana hati, mengurangi kemarahan dan sikap agresif, serta secara keseluruhan meningkatkan rasa bahagia. Hasil penelitian itu mengungkapkan setelah menghadapi situasi yang menuntut konsentrasi atau membuat stres, orang akan pulih lebih cepat dan lebih baik jika berada di lingkungan alam ketimbang di wilayah perkotaan. Mengunjungi hutan juga terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui peningkatan aktivitas dan jumlah sel alami yang membunuh sel kanker.

Tekanan darah, serangan jantung, ketegangan otot, dan peningkatan hormon stres juga berkurang lebih cepat jika berada di lingkungan alam. Tidak hanya itu, gejala gangguan konsentrasi dan hiperaktif pada anak dapat berkurang ketika mereka bermain di alam hijau. Jadi, marilah liburan atau jalan jalan ke hutan.

KF/v/MIperempuan

G Jaya Wijaya Dulunya Dasar Laut

Assalamualaikum … Wr Wb

Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.

Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.

Sejarah terbentuknya Pegunungan Jayawijaya

Menurut teori geologi, awalnya dunia hanya memiliki sebuah benua yang bernama Pangea pada 250 juta tahun lalu. Benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua Laurasia dan benua Eurasia. Benua Eurasia pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.

Pengendapan yang sangat intensif terjadi di benua Australia, ditambah terjadinya tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Tumbukan lempeng ini menghasilkan busur pulau, yang juga menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di Papua.

Akibat proses pengangkatan yang terus-menerus, sedimentasi dan disertai kejadian tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun menghasilkan pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini.

Bukti bahwa Pulau Papua beserta pegunungan tingginya pernah menjadi bagian dari dasar laut yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal di bebatuan Jayawijaya… Baca lebih lanjut

Teknologi di Balik Penyiaran Piala Dunia 2010

Assalamualaikum … Wr Wb

.

Demam piala dunia memang menerpa sebagian besar penduduk planet ini.Walaupun dipisahkan oleh samudra dan jarak 8500-an km, para penikmat bola di Indonesia pun bisa bersorak girang saat tim kesayangannya mampu menjebol gawang lawan, seiring dengan sorakan penonton yang menonton secara langsung di dalam stadion di Afrika Selatan.

.

Tentunya, hal itu tak lepas dari kecanggihan teknologi, yang luput dari mata kebanyakan orang. Padahal, piala dunia pertama di benua Afrika ini merupakan piala dunia yang dengan teknologi tercanggih yang pernah ada.Menurut The Soccer Room, piala dunia kali ini melibatkan setidaknya 600 ton peralatan teknologi yang didatangkan dari berbagai negara, karena tidak ada satu negara pun yang mampu menyediakan semuanya sendirian… Baca lebih lanjut