Bersyukur

Assalamu’alaikum wr.. wb..

Bismillaahirrohmaanirroohiim.

Sujudku pun takkan memuaskan inginku..’tuk hanturkan* sembah sedalam kalbu..adapun kusembahkan syukur padamu ya Allah..untuk nama,harta dan keluarga yang mencinta..dan perjalanan yang sejauh ini tertempa..Alhamdulillah pilihan dan kesempatan yang membuat hamba mengerti lebih baik makna diri..semua lebih berarti akan mudah dihayati..Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah….

Apakah makna dari Alhamdulillah?

Adalah segala puji hanya bagi Allah. Alhamdulillah diucapkan tatkala kita merasakan nikmat Allah sebagai wujud syukur. Tentu saja ketika kita mensyukuri nikmat Allah maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya untuk kita, seperti yang Allah janjikan dalam Surat Ibrahim, QS. 14:7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ﴿٧﴾

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema’lumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

(Ibrahim, QS. 14:7)

Rasul pernah bersabda bahwasanya barang siapa yang mengucap Laa illaha illallah maka dia akan mendapatkan 10 kebaikan, barangsiapa yang mengucap subhanallah maka ia akan mendapatkan 20 kebaikan, dan barangsiapa yang mengucap Alhamdulillah maka dia akan mendapatkan 30 kebaikan dari Allah.

Alhamdulillah adalah kalimat tasyakur yang diucapkan oleh seorang hamba yang pandai bersyukur. Namun yang harus diperhatikan disini adalah bersyukur atas kebaikan, bukan bersyukur atas penderitaan orang lain. Seorang yang mulia di sisi Allah, dia akan bersyukur dan merasakan kebahagiaan tatkala melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan dan dia akan merasa sedih ketika melihat orang lain ditimpa musibah/kesusahan. Dia akan senantiasa mendoakan kebaikan untuk orang lain dan bukan keburukan. Dia membuang jauh-jauh perasaan iri dan dengki yang hanya mengotori hatinya. Seorang yang berhasil berbuat jahat, bermaksiat, bahkan menipu orang lain, kemudian berucap Alhamdulillah sebagi wujud syukur karena apa yang ia inginkan berhasil, niscaya dia akan mendapatkan murka Allah karena telah mempermainkan Asma Allah dan juga telah memndzolimi orang lain. Sungguh suatu kebaikan tidak akan bercampur dengan keburukan.

Subhanallah, yang bermakna Maha Suci Allah, adalah sebuah kalimat tasbih yang diucapkan seorang muslim tatkala melihat sesuatu yang menakjubkan sehingga menyadarkan dirinya bahwa itu adalah bagian dari kebesaran Allah.

Tahapan bersyukur seorang muslim ada 3, yaitu :

· Bersyukur dengan hati, yaitu meyakini dalam hati akan nikmat Allah

· Bersyukur dengan lisan, yaitu merangkai ucapan Alhamdulillah sebagai pembenaran atas apa yang diyakini dalam hati

· Bersyukur dengan semua anggota badan untuk beribadah kepada Allah, mensyukuri nikmat mata untuk melihat segala kebaikan, mensyukuri nikmat telinga untuk mendengarkan kebaikan, mensyukuri nikmat kaki untuk dilangkahkan menuju kebaikan mengharap ridho Allah

Diriwayatkan Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bengkak kakinya karena shalat sebagai wujud syukur kepada Allah. Betapa rasul telah mencontohkan kita agar pandai menjadi orang yang bersyukur. Janganlah kita mengingat Allah hanya ketika ditimpa kesusahan dan kemudian melupakan Allah ketika dikarunia kesenangan. Maka orang yang demikian adalah ciri orang yang tidak bersyukur yang akan dibenci dan dimurkai Allah, sehingga Allah mencabut keberkahan dari kebahagiaan yang dimilikinya, mengambil kenikmatannya, dan memberikan musibah kepadanya berupa banjir, kecelakaan, keluarga yang meninggal, dan musibah yang lainnya sebagai pelajaran atas ketidakbersyukurannya atas nikmat Allah. Naudzubillah, semoga kita bukan termasuk sebagai orang yang kufur atas nikmat Allah. Amin

Siap untuk senantiasa bersyukur kepada Allah? Insya Allah..semoga syukur kita bisa membuka jalan keberkahan dan keridhoan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala… Amien

Catatan : Kembang Anggrek

Tinggalkan komentar