TENTANG AKU

Assalamualaikum Wr Wb

tentang-aku

Tentang Aku

lies-k1

“Aku hanyalah insan biasa yang punya keinginan … untuk menyeimbangkan tugas dan tanggung jawabku sebagai anak, … istri …, Ibu …, juga karyawan … secara maksimal … semoga Allah SWT selalu menyertai dan melindungi di setiap langkahku … Aamiin!”

Sesuatu untukmu  … Untuk ibuku … Abu

 

“Kenanglah seseorang yang menyayangimu …”

Yang selalu meneteskan air mata ketika kita pergi …

Yang rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu, dia yang menahan laparnya demi membuatmu kenyang, dia menahan kemarahannya demi membuatmu nyaman, dia yang menahan kesedihannya demi kebahagiaanmu, dalam kondisi apapun dia tetap bertahan untuk masa depanmu …

Ingatkah engkau ketika jemari seseorang mengusap lembut kepalamu..? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes saat … melihatmu terbaring sakit..?

Dia yang selalu menantikan kepulanganmu … yang selalu rindu akan senyumanmu. Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa … Segeralah jenguk dia yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut.

Jangan biarkan engkau kehilangan saat yang akan kau rindukan di masa datang ketika dia telah tiada … Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita … Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia …

Tak ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akanmu di setiap hembusan nafasnya … Kembalilah segera … pada yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya. Sahabat … berdo’alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya. Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang, kembalilah pada seseorang yang selalu menyayangimu … Kenanglah semua cinta dan kasih sayang ibumu …

179864_200781866603259_475382_n

 

Merantau

Oh ibuku, hatiku pilu
Seorang diri

Bila kuingat
Masa yang t’lah silam
Ku dibesarkan, oleh ibuku
Di kampung halamanku
Tapi kini hanya
Kenangan yang kualami
Kini kududuk seorang diri
Di malam sunyi

Terdengar olehku suara gitar
Mengalun
Kuteringat, ayah bundaku
Yang t’lah tiada kini
Selamat tinggal kampung halamanku
Abadi

 “Mengenang … 7 Agustus 2018”

Abu dan Kebahagiannya

buat-suamiku-21

 

Assalamu’alaikum….   Untuk suamiku tercinta : Jazakallah Khair… atas semua dukungan dan bimbinganmu

Seindah Perjalanan Seribu Cabaran

Seindah kehidupan

Kurniaan-Nya hanya tercapai

Setelah mengarungi

Seribu cabaran penuh kepahitan

Seketika merasai kepahitan hidup

Berserah pada-Nya bersama usaha

Perancangan penuh harapan

Agar hari muka bersulam keindahan

Sejenak menanti kepastian

Terisi dalam arti persahabatan

Masihkah akan berterusan

Ikhlas rasa hati berserikan kasih

Setelah mengenali diri ini

Kekurangan dalam perjalanan

Mencari kesempurnaan kehidupan

Seketika berpaling menoleh ceritra silam

Terasa kesyukuran dengan kenikmatan

Kurniaan-Nya biar bukan arti kemewahan

Namun di hati terasa kebahagian jua

Seketika menanti teman kehidupan

Sudikah kiranya menghayati rasa

Seindah kehidupan seribu perjalanan

Seandainya kasih ini kurniaan-Nya

Sedia ku terima seadanya

Bersama rasa keyakinan pada arti

Sebuah harapan kebahagian mendatang

Seketika termenung merenungi

Kesudahan perjalanan seribu cabaran

Pasrahlah pada-Nya di situ harapan

Ketentuan yang maha adil

Penuh arti kebahagiaan selamanya

Sehingga itu…..

Berdoalah pada-Nya pada kurniaan

Seindah kebahagian yang diimpikan

Kurniaan-Nya insan teman yang sejati.

 

“Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui”. – Anonim

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. – Baron Pierre De Coubertin

 

Tuk Ibuku Tercinta …

Saat kuterjaga menjelang pagi… Saat kudapat “sesuatu”, selalu wajahmu membayang Abu ku tak dapat membalas budimu … bisikku Yang dapat kusampaikan salam hormatku … dan pinta maaf atas kehadiranku,serta do’a pada-Nya yang tak pernah putus. Terngiang senandung selalu …

abume-and-my-brother 

“Bunda”

Kubuka album biru Penuh debu dan usangKupandangi semua gambar diri Kecil bersih belum ternoda Pikirku pun melayang Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang

Tentang riwayatku Kata mereka diriku s’lalu dimanja Kata mereka diriku s’lalu ditimang Nada-nada yang indah S’lalu terurai darimu Tangisan nakal bibirku

Tak ‘kan jadi deritamu

Tangan halus dan suci

T’lah menangkap tubuh ini

Jiwa raga dan seluruh hidup

Rela dia berikan

Kata mereka diriku s’lalu dimanja

Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada

Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku

Pikirku pun melayang

Dahulu penuh kasih

Teringat semua cerita orang

Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s’lalu dimanja

Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada

Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku…

i-love-you-mom1

 

“Ibu”

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh

Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan

Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah

Seperti udara… kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas…ibu…ibu

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku

Dengan apa membalas…ibu…ibu….

Seperti udara… kasih yang engkau berikan

Tak mampu ku membalas…ibu…ibu

 Keluarga dan Bahagiaku

 

Tuk Anak – Anakku Tersayang … Anakku tahukah kau apa yang kupikirkan ketika aku menimangmu?

 ibu-dan-anak-yg-akan-di-blog

“Ketika Ku Menimangmu”

Anakku kau bukanlah milikku

Kau adalah putra-putri kehidupan

Yang mendambakan kehidupanmu sendiri

Kau datang melalui kami tapi tidak dari kami

Meskipun kau bersamaku

Namun bukanlah milikku

Aku bisa memberikan cintaku

Tapi tidak kehendakku

Aku bisa memberi tempat bagi ragamu

Namun tidak bagi jiwamu

Karena jiwamu ada di masa depan

Yang tak bisa kucapai meski dalam mimpi

Aku bisa mengikuti duniamu Tapi tak berharap kau ikuti duniaku Karena dunia ini tidaklah mundur dan tidak pula berhenti

kasih-dan-cinta-lillahi-taala

Aku ibarat busur

Dan anak-anakku meluncur seperti anak panah

Pemanah membidik sasaran yang sangat jauh

Dan dia melenturkan busur itu dengan kekuatan-Nya

Agar anak panah bisa melesat cepat dan jauh

Meninggalkan busur yang tetap dalam genggaman

Pemanah bangga akan anak panah yang meluncur itu

Begitu pula busur yang tetap pada kodratnya

busur-1

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. – Anonim

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. – Anonim

 

Tuk Sahabat – Sahabatku Salam hormat …

tuk-shbt1

“PERTEMUAN” Jabat tangan sahabat Kepadamu kuucap selamat Dan beribu maaf Kupinta atas setiap dosa.

Jabat tangan sahabat Kepadamu kuucap selamat

Mari kita catat pada masing-masing dada

Bahwa pertemuan pernah hadir diantara kita.

Jabat tangan sahabat

Kepadamu kuucap selamat

Kenang daku di hatimu

Seperti aku ingat akan dirimu.

Jabat tangan sahabat

Kepadamu kuucap selamat

Dan bersama semilirnya angin malam

Kepadamu kusampaikan salam penuh hormat,sayang dan kerinduan.

 bunga-persahabatan-1

“JADILAH YANG TERBAIK”

Andaikata anda tidak mungkin menjadi pucuk cemara di puncak bukit sana. Jadilah saja perdu di lembah,perdu yang terbaik di sisi bukit.Biarkanlah jadi belukar bila tak mungkin jadi pohon.

Andai tak mungkin jadi perdu,jadilah rumput hiasi jalan raya

Bila tak mungkin tumbuhan rambat sedap ,Jadilah serat berguna,

Tetapi serat terkuat di tepi danau.

Tidak semua kita jadi nahkoda.Siapakah yang akan menjadi awak ?

Setiap orang mempunyai peran.Ada tugas besar, ada tugas kecil.

Tugas kita masing-masing adalah yang utama

Bila tak mungkin jalan tol,jadilah anda jalan setapak.

Bila tak mungkin mentari,jadilah anda bintang.

Berhasil atau gagal bukan ukuran.

Apapun jua jadilah yang terbaik

 

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. – Gordon Van Sauter

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. – Anonim

Dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. – HoraceWalpole

bunga

Mutiara, … tak sengaja kutemukan … “Sombong? ke Laut aja …”

Ungkapan Mama Dedeh (Ustadzah Dedeh), bahwa setiap manusia akan menerima ujian dari Allah dan tinggal bagaimana cara kita menyikapi atau memaknai ujian tersebut. Ada dua macam ujian yaitu ujian yang “hasanah” dan ujian yang “syaiah”. Termasuk di dalam peristiwa ujian “syaiah” misalnya musibah sakit, usaha bangkrut, ditipu orang, kecelakaan, bencana dan sebagainya. Ujian yang “hasanah” contohnya antara lain “naik pangkat dan jabatan gratis…”, atau “dapat penghargaan dan pujian gratiiis…”, atau “dapat istri gratiiiis…”, atau “dapat rumah baru gratiiiis…”. Tersenyum simpul sendiri saat mendengar ungkapan “dapat istri gratis”, namun, benar adanya… Memiliki seorang istri atau suami bagi setiap hamba Allah adalah ujian, dan bisa jadi ujian yang “syaiah” atau ujian yang “hasanah” tergantung dari kenyataan yang kita hadapi di dalam rumah tangga masing-masing. Berumah tangga ?…, bahwa apapun keadaannya bagi setiap suami atau istri, memiliki pasangan hidup itu adalah juga ujian dari Allah SWT, agar dapat berbakti serta tetap mencintai-Nya. Sehingga merespon ujian (terutama yang “syaiah”) dengan kemarahan, kekesalan, umpatan, keluhan, kekerasan, penghianatan bahkan dengan hujatan tidak saja kepada pasangannya, akan tetapi juga banyak yang mengalamatkan kepada Sang Pemberi Ujian yaitu Allah Swt. Astaghfirullahaladziim… Mungkin saya pernah melakukannya, karena ketidakfahaman, keterbatasan akan makna ujian yang diberikan Sang Maha Kasih kepada hamba-Nya. Namun tidak berkecil hati, karena saat saya tidak lulus pada ujian yang satu, maka dihadapan saya telah disajikan ujian berikutnya, sehingga kita memperoleh peluang untuk selalu meningkatkan kualitas (Quality improvement) keimanan kita. Dan janganlah pernah berpikir bahwa saat kita mampu menghujat setiap ujian yang datang, maka ujian berikutnya akan berhenti menghampiri kita… Ujian diposisikan seperti ini, ujian menjadi hak dari setiap manusia, sehingga sifat keadilan dan kesetaraan pemberian Allah, dapat dinikmati oleh setiap hamba Allah, siapapun dia, setinggi apapun jabatan atau pangkatnya, sekaya apapun harta duniawinya, dan last but not least sepandai atau secerdas apapun otak bagian kirinya (lobus sinestri cerebrum). Oleh karena itu hendaknya kita tidak terpeleset untuk menggugat ujian yang menjadi hak kita sendiri. Akan lebih baik manakala mensikapi setiap ujian yang diterima, menjalaninya dengan sabar, ikhlas, tawakal, amanah dan senantiasa mensyukuri datangnya ujian tersebut. Sifat yang pandai mensyukuri pemberian (ujian) Allah, disebut dengan “syakiir” sedangkan sifat yang lebih dan lebih lagi mensyukuri nikmat Allah, disebut dengan “syakur”. Identitas hamba Allah yang “syakur” dapat dilihat dari sikapnya saat menghadapi ujian Allah, misalnya mendapatkan penyakit, kemudian dari hasil evaluasi diri (self evaluation) seseorang mampu mensyukuri datangnya sakit tersebut, bukan sebagai malapetaka, akan tetapi sebagai peringatan Allah, bahwasanya Allah tetap memberikan perhatian dengan segenap cinta-Nya kepada kita. Rasa syukur yang terungkap dari seorang hamba yang “syakur” tercermin secara otomaticly dari style bicaranya, isi pembicaraannya, bahkan sampai pada mision dari buah pikirannya. Subhanallah , Maha Suci Allah…

Wassalam

from secret admier

Tinggalkan komentar