Assalamualaikum …WrWb.
Pemotongan Hewan Qurban di SMPN 9 Cimahi
Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya yang memiliki makna tersendiri bagi seluruh umat Islam di dunia, selain menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, bagi umat Islam yang telah mampu diwajibkan pula untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban. Sebuah kegiatan ibadah yang tentunya memiliki sarat makna, terutama menanamkan makna rela berkurban.
Idul Adha adalah hari raya terbesar kedua bagi umat Muslim setelah Idul Fitri. Kendati tak dirayakan sesemarak Idul Fitri, Idul Adha memiliki keunikan tersendiri, khususnya karena pada hari inilah kaum Muslim mengadakan ritual pemotongan hewan kurban.
Jika inti dari Idul Fitri adalah mu’afah atau saling memaafkan yang biasanya dilambangkan dengan jabat tangan atau tukar kunjungan, inti dari Idul Adha adalah udhiyah atau pengurbanan yang biasanya disimbolisasikan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kerbau, atau kambing.
Ada dua aspek dari aktivitas pengurbanan yang dilakukan kaum Muslim setiap Idul Adha, yakni pendekatan diri kepada Allah melalui hewan yang dikurbankan (qurban dalam bahasa Arab berarti “dekat”), dan pendistribusian daging kurban kepada sesama Muslim, umumnya fakir-miskin.
Kaum beragama selalu dihadapkan pada sebuah dilema ketika memahami pesan-pesan keagamaan, apakah mereka harus menjalankannya secara literal ataukah menangkap maksud hakiki dari pesan-pesan itu. Dalam kasus Idul Adha, dilema itu terletak pada mekanisme udhiyah, apakah ia harus dilakukan secara apa adanya, yakni dengan menyembelih hewan ternak, ataukah ia bisa diganti dengan sesuatu yang lain, seperti uang, misalnya.
Makna utama hari raya Idul Adha adalah adanya kesediaan untuk berkorban sebagaimana ditunjukkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Tantangan sekarang adalah bagaimana masyarakat bisa saling berbagi dan saling menolong sesama umat manusia dari berbagai suku, agama, dan lain-lain. Sikap empati dan simpati terhadap nasib sesama manusia merupakan inti dari perayaan hari raya Idul Adha.
Di sebagian masyarakat, terutama yang ada di pedesaan, sikap peduli, tolong-menolong, dan gotong royong masih sangat kental dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Di sekolahpun penanaman sikap tersebut terus diupayakan dengan implementasi dalam berbagai kegiatan.
Seperti halnya di SMPN 9 Cimahi, Pada hari Sabtu tgl 28 Nopember 2009 melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban sebanyak 1 ekor sapi, hasil dari pengumpulan dana yang bersumber seluruh warga sekolah yang beragama Islam, baik siswa-guru dan karyawan.
Seperti yang dikatakan bapak Kepala Sekolah “Pengorbanan atau jiwa berkorban adalah sesuatu yang tidak sia-sia tapi sesuatu yang sangat bermanfaat untuk menyegarkan kembali semangat kehidupan yang gotong royong, saling menolong, dan saling peduli,” ujarnya.
Ibadah kurban mendatangkan dua taqarrub (pendekatan) sekaligus, yakni taqarrub kepada Allah SWT dan kepada manusia. “Ini dua dimensi, yaitu hablum minallah dan hablum minannas yang menjadi ciri utama dari ajaran Islam,” jelasnya. Taqarrub kepada sesama, menghadirkan dorongan keberagamaan yang bukan hanya menjadi kesalehan individual tapi juga kesalehan sosial.
Sabtu tgl 28 Nopember 2009. Merupakan hari yang bersejarah khususnya bagi segenap keluarga besar SMPN 9 Cimahi karena pada hari itu dilaksanakan pemotongan hewan Qurban.
Pemotongan Hewan Qurban pada Idul Qurban tahun 1429 H ini bertujuan untuk memberikan pelajaran dan pendidikan kepada seluruh siswa agar siswa dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama. Hewan Qurban terdiri dari 1(satu) ekor sapi.
Pemotongan hewan Qurban dilaksanakan jam 07.00,. Petugas pemotong hewan Qurban dilakukan oleh tim dan dibantu oleh panitia sebagai petugas distribusi. Daging sapi menjadi 250 bungkus daging tersebut dibagikan kepada para mustahiq terdiri dari siswa, masyarakat sekitar sekolah, guru dan petugas kantin.
Alhamdulillah jam 13.00 pelaksanaan pemotongan hewan qurban telah selesai.Semoga Allah mencatat nilai kebaikan dan membalas dengan pahala yang berlipat ganda…. Amien.
Filed under: Uncategorized | Tagged: Kegiatan 9 | 1 Comment »