Perpisahan di SMPN 9 Cimahi

Assalamualaikum … Wr Wb

Setelah ujian nasional selesai, saatnya sekolah mengadakan acara perpisahan sekolah. Acara ini digelar untuk melepas siswa kelas IX. Walaupun siswa kelas sembilan yang telah berhasil masih deg-degan menunggu hasil PMB yang akan menentukan dimana mereka meneruskan studynya kelak. Sementara kelas VIII dan VII, biasanya mereka berlatih untuk menampilkan hiburan terbaik menyiapkan diri ikut berpartisipasi terhadap kakak kelasnya. Guru, pengurus OSIS, pihak Komite Sekolah pun bekerja sama untuk menyelenggarakan perpisahan sederhana tapi bermakna untuk siswa kelas IX.

Perpisahan sekolah merupakan hal yang spesial karena semuanya berkumpul untuk merayakan satu kemenangan sekaligus berpisah. Perpisahan yang terjadi dengan tujuan agar kita bisa meraih pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi lagi. Semuanya demi masa depan yang lebih baik. Perasaan yang dirasakan pastinya bercampur aduk. Ada yang sedih, senang dan sebagainya. Tapi ini semuanya pasti membawa makna sendiri bagi kita semua.

Moment bersalaman dengan guru, orang tua/wali dan seluruh siswa adalah saat yang sangat ditunggu. Inilah moment yang sangat membuat kita semua merasa bahwa kita saling menyayangi. Tidak ketinggalan sesi pemotretanpun dilakukan untuk mengabadikan saat2 yang indah … 🙂 Baca lebih lanjut

Studi Banding ke SMPN 2 Ciamis

Assalamualaikum … Wr Wb

Untuk inovasi pembelajaran di SMPN 9 Cimahi maka dibentuk sebuah team yang bertujuan untuk mengadakan studi banding inovasi pembelajaran,adapun sekolah yang kami tuju adalah SMPN 2 Ciamis.

Adapun hasil dari studi banding tersebut kami menyimpulkan : … Baca lebih lanjut

Rapat Kerja PKS SMPN 9 Cimahi

Assalamualaikum … Wr Wb

Pelaksanaan     : Tgl 19 s/d 20 Juli 2008

Peserta               : Pengurus SMPN 9 Cimahi dan Staff Baca lebih lanjut

Tahaddus Bini’mah di SMPN 9 Cimahi

Nikmat-nikmat Allah Swt dari hari kehari terus dikaruniakanNya kepada kami yang selalu diiringi dengan ucapan rasa Syukur, sehingga firmanNya “Lain syakartum la azidannakum walain kafartum inna ‘azabi lasyadid “ berlaku bagi keluarga kami khusus warga SMPN 9 Cimahi.

Tepat pada waktu yang direncanakan yaitu pada hari Jum’at tgl 29 Januari 2010 para tamu mulai hadir, matahari sangat bersahabat dan menggembirakan kami langit biru tidak nampak tanda-tanda hujan akan turun, kembali ucapan syukur alhamdulillah kami lantunkan dari lubuk hati yang dalam. Setelah tamu yang kami undang sebagian besar sudah hadir dan perangkat pengisi acara sudah lengkap maka dimulailah pelaksanaan acara tersebut.

Uraian Acara :

Baca lebih lanjut

Pelantikan Pengurus PGRI Ranting SMPN 9 Cimahi

Acara Pelantikan Pengurus baru PGRI Ranting SMPN 9 Cimahi Periode Thn 2009 – 2014.
Pada tgl 29 Januari 2010, Pukul 09.30 di ruang Perpustakaan SMPN 9 Cimahi.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan suatu organisasi yang menghimpun para guru baik negeri maupun swasta. Organisasi ini sebagai penampung aspirasi para guru, sekaligus sebagai sarana peningkatan kualitas para guru di Republik Indonesia.

Ada tiga tugas PGRI, yang petama adalah profesional guru, yaitu para guru harus menyadari bahwa dirinya berprofesi sebagai seorang pendidik yang dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari…

Baca lebih lanjut

Gebyar Muharam di SMPN 9 Cimahi

Assalamualaikum …WrWb.

Manakala datang tahun baru hijriyah, yaitu bulan al-Muharram, pada bulan ini kita telah berpisah dengan tahun sebelumnya dan akan menyambut tahun yang akan datang, tahun yang baru, maka apakah yang telah kita tinggalkan dari sekian amal perbuatan untuk tahun kemarin? Dan dengan apa kita akan menyambut tahun yang baru ini?? Apakah bulan ini memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri? apakah ada amalan yang harus dilakukan oleh setiap muslim pada bulan tersebut sebagai upaya untuk menghidupkan as-Sunnah dan upaya untuk memperoleh pahala serta kebaikan bagi orang yang mengajak kepada tujuan agama.
 

SMPN 9 Cimahi Menyambut Tahun Baru Hijriah dengan Gebyar Bulan Muharam
Segala puji bagi Allah Subhaanahu wa Ta’ala, kami memuji-Nya, mohon pertolongan-Nya dan minta ampunan-Nya, kamipun berlindung kepada-Nya dari kejelekan diri dan keburukan amal kami. Barangsiapa yang Allah Subhaanahu wa Ta’ala berikan petunjuk kepadanya, niscaya tak ada seorangpun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang telah Allah Subhaanahu wa Ta’ala sesatkan, niscaya tak akan ada seorangpun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya.

Dan saya bersaksi bahwa tiada ilaah yang berhak untuk disembah melainkan Allah Subhaanahu wa Ta’ala semata tiada sekutu bagi-Nya, dan saya berkasi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya

Selanjutnya, pada dasarnya adanya pergantian malam dan siang, bulan serta tahun terdapat hikmah dan pelajaran yang agung bagi setiap orang yang mau berfikir. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, artinya:
”Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.” (QS. an-Nur: 44)

Oleh karenanya sudah merupakan keharusan bagi setiap muslim agar dia senantiasa interopeksi diri setiap saat dan setiap waktu sehingga dia tetap bisa istiqamah dan terjaga dalam beragama atas dasar pemahaman yang benar dan lurus dan tidak salah sangka terhadap dirinya dengan mengganggap telah berbuat sebaik-baiknya padahal tidak demikian. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, artinya: “Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka telah berbuat sebaik-baiknya. “ (QS al-Kahfi: 104).

Demikian halnya, manakala datang tahun baru hijriyah, yaitu bulan al-Muharram, pada bulan ini kita telah berpisah dengan tahun sebelumnya dan akan menyambut tahun yang akan datang, tahun yang baru, maka apakah yang telah kita tinggalkan dari sekian amal perbuatan untuk tahun kemarin? Dan dengan apa kita akan menyambut tahun yang baru ini?? Apakah bulan ini memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri? apakah ada amalan yang harus dilakukan oleh setiap muslim pada bulan tersebut sebagai upaya untuk menghidupkan as-Sunnah dan upaya untuk memperoleh pahala serta kebaikan bagi orang yang mengajak kepada tujuan agama.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mengajak kepada suatu petunjuk maka ia akanmemperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya dan tidaklah mengurangi sedikitpun dari pahala mereka.” (HR. Muslim)

Keutamaan Bulan Muharram
Pada asalnya hari dan bulan memiliki kedudukan yang sama di sisi Allah Subhaanahu wa Ta’ala, kecuali yang diistimewakan dari hari dan bulan selainnya berdarkan dalil-dali yang otentik, baik dari al-Qur’an ataupun as-Sunnah yang shahih.Dan termasuk bulan yang mulia di antara bulan-bulan yang ada adalah bulan Muharram. Hal ini berdasarkan firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala, artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS. at-Taubah: 36)Dan di dalam hadits yang shahih Rasulullah bersabda: “……….Di dalam satu tahun ada dua belas bulan dan di antaranya terdapat empat bulan yang mulia, tiga di antaranya berturut-turut: Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang berada di antara bulan Jumada dan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari, no. 2958 dari Abu Bakrah).Dari ayat dan hadits di atas telah menunjukkan kemuliaan bulan tersebut di sisi Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan penamaan Muharram merupakan penguat atas keutamaan yang terkandung di dalamnya.Dan di antara keutamaan yang terkandung di bulan Muharram adalah sebagai berikut: 

Dosa yang dilakukan pada bulan-bulan yang dimuliakan tersebut lebih dahsyat dari bulan-bulan selainnya. Dan begitu juga sebaliknya bahwa pahala amal shalih begitu besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, artinya: “Janganlah kalian mendzalimi diri-diri kalian di dalamnya -bulan-bulan tersebut-(QS. at-Taubah: 36)

Berkata Ibnu Katsir: “Di bulan-bulan yang Allah tetapkan di dalam setahun kemudian Allah khususkan dari bulan-bulan tersebut empat bulan, yang Allah menjadikan sebagai bulan-bulan yang mulia dan mengagungkan kemulyaaannya, dan menetapkan perbuatan dosa di dalamnya sangat besar, begitu pula dengan amal shalih pahalanya begitu besar.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir pada QS. at-Taubah:36)

Disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Muharram, khususnya berpuasa pada tanggal 10 Muharram (puasa ‘Asyura).

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah al-Muharram.” (HR. Muslim) dan di dalam hadits yang lain beliau juga bersabda, “Puasa ‘Asyura menghapus kesalahan setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim).

Ibnu Abbas berkata. “Tidaklah aku melihat Rasulullah lebih menjaga puasa pada hari yang diutamakannya dari hari yang lain kecuali hari ini, yaitu ‘Asyura.” (Shahih at-Targhib wa at-Tarhib).

Amalan Yang Dianjurkan
Bertolak dari keutamaan yang terkandung di dalam bulan Muharram, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kaum Muslimin dalam menyambut bulan yang mulia ini.Dan diantara amalan yang dianjurkan dalam bulan Muharram adalah sebagai berikut:
A) Tidak berbuat dzalim pada bulan ini, baik yang kecil maupun yang besar.
Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, “…maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”(QS. at-Taubah: 36)Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takutlah kalian terhadap kedhaliman, karena sesungguhnya kedhaliman itu merupakan kegelapan-kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Muslim dan lainnya). Dalam hadits yang lain beliau bersabda, “Tidak ada dari satu dosapun yang lebih pantas untuk dicepatkan siksanya dari pelaku dosa itu baik di dunia maupun di akhirat daripada melewati batas (kedhaliman) dan memutus silaturrahim.” (ash-Shahihah, no. 915)B) Berpuasa ‘Asyura (10 Muharram)
Diperintahkannya puasa ‘Asyura karena didalamnya terkandung sekian keutamaan. Imam an-Nawawiy berkata, “Puasa hari ‘Asyura dapat menghapuskan seluruh dosa-dosa kecil selain dosa-dosa besar dan sebagai kafarrah dosa satu tahun.” (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz. 6). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, “Dihapuskan dosa-dosa dengan thaharah, shalat, puasa di bulan  Ramadhan, puasa hari ‘Arafah, dan puasa hari ‘Asyura, semuanya untuk dosa-dosa yang kecil.”(Lihat. Al-Fatawa al-Kubra, juz. 5)Disukai puasa ‘Asyura (10 Muharram) disertai dengan Tasu’a (9 Muharram) untuk menyelisi orang-orang Yahudi dan Nashrani. 

Ibnu Abbas berkata, “Ketika Rasulullah berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan para shahabat untuk berpuasa, mereka berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari tersebut diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nashrani, maka Rasulullah bersabda, “Maka apabila datang tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari ke sembilan.” Ibnu Abbas berkata, “Tidaklah datang tahun berikutnya sampai Rasulullah wafat.”(HR. Muslim, no. 1916)

Berkaitan dengan puasa ‘Asyura secara khusus, maka ada beberapa cara dalam pelaksanaannya, di antaranya:

1. Berpuasa selama tiga hari, 9, 10 dan 11 Muharram.
Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas, “Selisihilah orang Yahudi dan berpuasalah sehari sebelum dan sehari setelahnya.”
Ibnu Hajar di dalam Fath al-Baari, 4/246 juga mengisyaratkan keutamaan cara ini. Dan termasuk yang memilih pendapat puasa tiga hari tersebut adalah Imam asy-Syaukani (Nail al-Authar, 4/245)

Namun maryolitas ulama yang memilih cara seperti ini adalah dimaksudkan untuk lebih hati-hati. Sebagaimana yang dinukil oleh Ibnu Qudamah di dalam al-Mughni dari pendapat Imam Ahmad yang memilih cara seperti ini pada saat timbul kerancuan dalam menentukan awal bulan.

2. Berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Maryolitas hadits menunjukkan cara seperti ini, sebagaimana yang telah tersampaikan di atas.

3. Berpuasa dua hari, yaitu pada tanggal 9 dan 10 atau 10 dan 11 Muharram.
Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas, “Selisihilah orang Yahudi dan berpuasalah sehari sebelum atau sehari setelahnya.” (Hadits shahih secara mauquf sebagaimana dalam as-Sunan al-Ma’tsurah, asy-Syafi’i, no. 338 dan Ibnu Jarir ath-Thabari dalam Tahdzibul Atsar, 1/218).

Ibnu Rajab berkata, “Dalam sebagian riwayat disebutakan “atau sesudahnya”, maka kata “atau” di sini mungkin merupakan keraguan rawi atau memang menunjukkan kebolehan…”(Lihat, Lathaiful Ma’arif, hal. 49)

ar-Rafi’ berkata, “Berdasarkan ini, seandainya tidak berpuasa pada tanggal 9 maka dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 11 Muharram.” (Lihat, at-Talhish al-Habir, 2/213)

4. Berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja.
al-Hafidz berkata, ” Puasa ‘Asyura mempunyai tiga tingkatan, yang terendah berpuasa sehari saja, tingkatan di atasnya ditambah puasa tanggal 9 dan tingkatan berikutnya ditambah puasa tanggal 9 dan 11 Muharram. Wallahu a’lam.

Sumber : Makna Peringatan Bulan Muharam

Hari Raya Idul Adha di SMPN 9 Cimahi

Assalamualaikum …WrWb.

Pemotongan Hewan Qurban di SMPN 9 Cimahi

Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya yang memiliki makna tersendiri bagi seluruh umat Islam di dunia, selain menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, bagi umat Islam yang telah mampu diwajibkan pula untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban. Sebuah kegiatan ibadah yang tentunya memiliki sarat makna, terutama menanamkan makna rela berkurban.

Idul Adha adalah hari raya terbesar kedua bagi umat Muslim setelah Idul Fitri. Kendati tak dirayakan sesemarak Idul Fitri, Idul Adha memiliki keunikan tersendiri, khususnya karena pada hari inilah kaum Muslim mengadakan ritual pemotongan hewan kurban.

Jika inti dari Idul Fitri adalah mu’afah atau saling memaafkan yang biasanya dilambangkan dengan jabat tangan atau tukar kunjungan, inti dari Idul Adha adalah udhiyah atau pengurbanan yang biasanya disimbolisasikan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kerbau, atau kambing.

Ada dua aspek dari aktivitas pengurbanan yang dilakukan kaum Muslim setiap Idul Adha, yakni pendekatan diri kepada Allah melalui hewan yang dikurbankan (qurban dalam bahasa Arab berarti “dekat”), dan pendistribusian daging kurban kepada sesama Muslim, umumnya fakir-miskin.

Kaum beragama selalu dihadapkan pada sebuah dilema ketika memahami pesan-pesan keagamaan, apakah mereka harus menjalankannya secara literal ataukah menangkap maksud hakiki dari pesan-pesan itu. Dalam kasus Idul Adha, dilema itu terletak pada mekanisme udhiyah, apakah ia harus dilakukan secara apa adanya, yakni dengan menyembelih hewan ternak, ataukah ia bisa diganti dengan sesuatu yang lain, seperti uang, misalnya.

Makna utama hari raya Idul Adha adalah adanya kesediaan untuk berkorban sebagaimana ditunjukkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Tantangan sekarang adalah bagaimana masyarakat bisa saling berbagi dan saling menolong sesama umat manusia dari berbagai suku, agama, dan lain-lain. Sikap empati dan simpati terhadap nasib sesama manusia merupakan inti dari perayaan hari raya Idul Adha.

Di sebagian masyarakat, terutama yang ada di pedesaan, sikap peduli, tolong-menolong, dan gotong royong masih sangat kental dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Di sekolahpun penanaman sikap tersebut terus diupayakan dengan implementasi dalam berbagai kegiatan.

Seperti halnya di SMPN 9 Cimahi, Pada hari Sabtu tgl 28 Nopember 2009 melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban sebanyak 1 ekor sapi, hasil dari pengumpulan dana yang bersumber seluruh warga sekolah yang beragama Islam, baik siswa-guru dan karyawan.

Seperti yang dikatakan bapak Kepala Sekolah “Pengorbanan atau jiwa berkorban adalah sesuatu yang tidak sia-sia tapi sesuatu yang sangat bermanfaat untuk menyegarkan kembali semangat kehidupan yang gotong royong, saling menolong, dan saling peduli,” ujarnya.

Ibadah kurban mendatangkan dua taqarrub (pendekatan) sekaligus, yakni taqarrub kepada Allah SWT dan kepada manusia. “Ini dua dimensi, yaitu hablum minallah dan hablum minannas yang menjadi ciri utama dari ajaran Islam,” jelasnya. Taqarrub kepada sesama, menghadirkan dorongan keberagamaan yang bukan hanya menjadi kesalehan individual tapi juga kesalehan sosial.

Sabtu tgl 28 Nopember 2009. Merupakan hari yang bersejarah khususnya bagi segenap keluarga besar SMPN 9 Cimahi karena pada hari itu dilaksanakan pemotongan hewan Qurban.

Pemotongan Hewan Qurban pada Idul Qurban tahun 1429 H ini bertujuan untuk memberikan pelajaran dan pendidikan kepada seluruh siswa agar siswa dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama. Hewan Qurban terdiri dari 1(satu) ekor sapi.

Pemotongan hewan Qurban dilaksanakan jam 07.00,. Petugas pemotong hewan Qurban dilakukan oleh tim dan dibantu oleh panitia sebagai petugas distribusi. Daging sapi menjadi 250 bungkus daging tersebut dibagikan kepada para mustahiq terdiri dari siswa, masyarakat sekitar sekolah, guru dan petugas kantin.

Alhamdulillah jam 13.00 pelaksanaan pemotongan hewan qurban telah selesai.Semoga Allah mencatat nilai kebaikan dan membalas dengan pahala yang berlipat ganda…. Amien.

PENINGKATAN MANAJEMEN SEKOLAH SMPN 9 CIMAHI

Assalamualaikum …WrWb.

NILIK BARI NGEUSI :

 “PENINGKATAN MANAJEMEN SEKOLAH SMPN 9 CIMAHI” Itulah tema pada rapat kerja SMPN 9 Cimahi yang diselenggarakan pada hari Rabu, 15 Juli 2009.

Tujuan Rapat Kerja ini diantaranya adalah :

  1. Evaluation self
  2. Persiapan administrasi guru ( Dokumen I dan dokumen II )
  3. Penerapan peraturan pemerintah
  4. Konsolidasi internal/penciptaan iklim yang harmonis
  5. Diperoleh informasi kekurangan/kelebihan dalam proses belajar mengajar
  6. Peningkatan kinerja kependidikan di SMPN 9 Cimahi
  7. Terciptanya konsolidasi dan informasi melalui pengenalan program para PKS
  8. Pemenuhan standar kependidikan
  9. Penyempurnaan program unggulan

Seperti yang dikatakan bapak kepala sekolah “ Evaluation Self, good ……. , good gouverment to make our costumer service”

“Mangga bapak sareng ibu guru …urang tandang nyandang pakarang, ngungkulan hahalang, dina raraga ngudag kahayang, ulah hilap silih asah, silih asih, silih asuh…, nyanding widi ti Maha Suci … der ah!”

MOS di SMPN 9 Cimahi

Assalamualaikum …WrWb.

PERKENALAN :

 

Masuk dalam situasi yang sama sekali asing bagi seseorang tentunya akan menimbulkan berbagai perasaan: takut,ragu-ragu,malu dsb.

Berbagai pertanyaan timbul, apa, siapa, dimana dan bagaimana … dan semua itu perlu jawaban. Begitupun halnya dengan siswa smpn kls 7 yang akan memasuki awal masuk tahun pelajaran pertama, tentunya akan terjadi kesenjangan dan itu perlu jembatan, yang merupakan suatu kegiatan hingga siswa mendapat penjelasan tentang sekolah, … dan hal lain yang berkaitan dengan pembelajaran.

Untuk keperluan itu maka SMPN 9 Cimahi menyelenggarakan Masa Orientasi Sekolah Tahun Ajaran 2009/2010 pada tanggal 13 Juli 2009 sampai 14 Juli 2009.

Adapun materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut diantaranya :  

1. Pengenalan Personil Sekolah Lengkap dengan Tugas Masing-Masing :

Supaya siswa mengenal setiap personil dan tugasnya  

2. Program dan Cara Belajar :

Sebagai jembatan penghubung antara SD dan SMP, Pengenalan Program sekolah, Pengertian,Prinsip, dan Cara Belajar, Termasuk Tips-Tips (Kiat-Kiat) belajar sukses.  

3. BP/BK, Pembiasaan/Pengembangan Diri :

Pengenalan cara,sikap,etika,dan pedoman hidup sebagai insan yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  

4. Tata Tertib dan Tata Krama :

Penjelasan tentang makna, manfaat dan sanksi yang berkaitan dengan tata tertib dan tata krama yang terdapat di SMPN 9 Cimahi  

5. Pengenalan Lingkungan Sekolah :

Penjelasan tentang fungsi dan implementasi cinta lingkungan sekolah  

6. Observasi Lingkungan :

Pengenalan tentang sarana dan prasarana serta fungsi ruangan yang ada di SMPN 9 Cimahi, penanaman rasa ikut memiliki dan menjaga sarana tsb.  

7. Penghangat Suasana :

Mengurangi ketegangan rasa cemas, takut dan ragu berada di lingkungan yang baru dengan suasana yang menyenangkan menyambut siswa baru.  

8. Olah Raga Gembira :

Mengembangkan keterampilan,kebersamaan, kompak mengikuti gerakan, dalam suasana saling mengenal.  

9. Eksibisi Ekskul :

Ajang pengenalan ekstra kurikuler sekolah disertai dengan demonstrasi keterampilan masing-masing.

Diharapkan siswa termotivasi mengikuti salah satu ekstra kurikuler berdasarkan minat dan bakat sehingga tercipta regenerasi dengan bakat unggul…………….Insya Allah

SMPN 9 Cimahi Ciptakan Lingkungan yang Asri dan Bersih

Assalamualaikum …WrWb.

SMPN 9 Cimahi Ciptakan Lingkungan yang Asri dan Bersih

GERAKAN Peduli Lingkungan Hidup diadakan di SMPN 9 Cimahi. Ini adalah langkah nyata didalam upaya mewujudkan Lingkungan yang Asri dan Bersih”.

Demikian diungkapkan kepala sekolah SMPN 9 Cimahi (Drs Agustia Daniswara,M.M) saat membuka rapat persiapan kegiatan peduli lingkungan hidup, Lebih lanjut  dijelaskan, bahwa untuk dapat mencapai keberhasilan program peduli lingkungan, dibutuhkan kerja keras serta kemauan yang tinggi. Sebab tanpa itu semua, mustahil tujuan menciptakan lingkungan yang asri dapat segera tercapai dengan baik.

Jika dicermati semua itu memang ada benarnya juga. Sebab hanya dengan melakukan gerakan penghijauan yang berkesinambunganlah, semua harapan serta cita-cita menuju Lingkungan yang Asri dan Bersih dapat terpenuhi.

Beberapa kegiatan penghijauan yang digelar di SMPN 9 Cimahi, merupakan bukti nyata keseriusan dalam menyikapi program tersebut. Bahkan dalam menyambut hari lingkungan hidup sedunia tahun ini, SMPN 9 Cimahi bekerjasama dengan instansi terkait (Pemerintah Kota Cimahi), kembali menggelar kegiatan program penanam seribu pohon.

        

Akan ada kegiatan penting yang nantinya bakal digelar yaitu pelaksanaan lomba kebersihan lingkungan sekota Cimahi. “Kita ingin agar dengan adanya kegiatan ini, rasa kepedulian masyarakat akan lingkungan disekitarnya dapat tergugah kembali. Pasalnya selama ini, berbagai upaya penghijauan yang dilakukan selalu kurang direspon oleh masyarakat,”.

Sebagai contoh upaya penghijauan di sepanjang jalan Leuwi Gajah (Maharmartanegara). Banyak pot-pot bunga yang pecah akibat tersenggol kendaraan. Begitu pula dengan beberapa bibit pohon yang ditanam di pinggir jalan, sebagian malah ada yang kelihatan tak terurus lagi. Hal ini merupakan bukti nyata, masih perlu dibinanya semangat kepedulian warga terhadap lingkungan sekitarnya. Peduli Lingkungan Hidup bakal kembali diadakan oleh Kota Cimahi bekerjasama dengan beberapa instansi terkait. Ini adalah langkah nyata didalam upaya mewujudkan Lingkungan yang Asri dan Bersih.