Perjalanan Wisata Rohani

Assalamualaikum … Wr Wb

Sekalipun sebenarnya serba dadakan, tetapi akhirnya saya bergabung dengan rombongan ibu-ibu guru SMPN 9 Cimahi. untuk melakukan perjalanan wisata rohani dan ameng ke Qubah Emas, Jakarta Kampung Tua, dan Petak 9 yang dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Januari 2011.

Sebagai guru yang selalu disibukkan dengan tugas baik di sekolah maupun dirumah maka perjalanan ini sangat bermakna,selain memberikan hal yang sangat dibutuhkan sebagai santapan rohani sekaligus memberikan refresing yang sehat (rehat sehat di sela kesibukan yang memberikan nilai plus/rohani). Patut rasanya menyampaikan terima kasih kepada panitia. Dan ingin pula berbagi cerita kepada yang lainnya.

Perjalanan wisata rohani dan ameng ini memang tidak disetting sebagai hal yang serius, tetapi bukan perjalanan tanpa makna. Bukankah belajar bagi orang tua tidak harus selalu duduk manis dalam ruangan, tetapi justru belajar di setiap hal dan dalam keadaan apapun , yang dapat membuka keleluasan wacana/wawasan dan memberikan makna yang dalam. Demikian setidaknya filosofi yang saya fahami dari konsep yang diterapkan oleh panitia.

Adapun perjalanan yang saya ikuti terdiri dari 3 tempat yang dikunjungi :

  • Mesjid Qubah Emas
  • Jakarta Kampung Tua
  • Petak 9

Ada kebahagiaan terselip di hati, dimana adik, kakak, sahabat, anak, bahkan emakkupun ikut … ternyata spontanitas yang berasal dari keinginan wisata rohani berdasarkan kebersamaan hakiki, akan terjalin menjadi sebuah kisah yang kelak menjadi sebuah kenangan indah,… Semoga … 🙂

Satu hal yang kudapatkan dari kegiatan ini …

Spontanitas, Persahabatan, Kekeluargaan, Kebersamaan hati yang sejati lebih berharga dari  … kilaunya jabatan dan harta yang terkadang … menodai hati … 🙂

Ya Allah semoga apa yang Engkau berikan hari ini dan untuk selanjutnya … tetap terpelihara … Amiin

Beberapa tempat wisata yang kami kunjungi :

Menuju Masjid Qubah Emas

Menyusuri Kampung Tua Jakarta

Menuju Petak 9

2 Tanggapan

  1. Alhamdulillah, mudah2an tidak hanya kali ini saja ‘Kebersamaan’ kita ini ya. Saya mengucapkan terimakasih sekaligus maaf pada teman2, insyaAlloh rencana berikutnya lebih matang.

    *Sangat setuju dgn pernyataan :
    Spontanitas, Persahabatan, Kekeluargaan, Kebersamaan hati yang sejati lebih berharga dari … kilaunya jabatan dan harta yang terkadang … menodai hati … 🙂

    Thanks kakak-ku…. ^_^

Tinggalkan komentar