Puisi :
KAPAL BERLAYAR
Oleh : Wawan Cavalera
Dalam kesunyian aku termenung
Tentang hati
Tentang Hidup
Dan tentang Kapal ini………
Setengah Abad lebih telah berlayar
Namun tujuan masih terselubung kabut…
Angin dan Ombak selalu menggoncang…
Nahkoda ulung atau pengulung….
Angin dan ombak samarkan laju
Semua penumpang ingin jadi nahkoda
Semua penumpang ingin jadi pelaut
Atau hanya sekedar penumpang yang sok tau…
Nahkoda tak lagi jadi Nahkoda
Kini Nahkoda tinggal jadi ABK
Kemudi berputar kiri dan kanan
Alur kapal bagaikan ular
Entah dimana kapal ini berhenti berlayar
Sedangkan kemana akan berlayar pun, Nahkoda mungkin tak pernah tahu
Kadang ke barat, kadang ke selatan….
Bahkan mungkin kembali ke timur
Tapi semua tak pernah sadar.
Musim Badai mungkin telah berlalu….
Tapi mentari masih tetap berputar
Dan pasti masih berputar….
Desember memang telah berlalu
Namun Desember tidak pernah hilang….
Wahai Nahkoda…
Wahai ABK…
Wahai Penumpang….
Sudah tahukan kalian hendak kemana kapal ini melaju….
Kalian kira laju ke barat….
Namun tak sadar bisa jadi kembali ke timur….
Kompas hanya tinggal pajangan
Peta mungkin jadi bungkus belacan
Tapi yang pasti..
Diantara penumpang pasti ada yang sok tau…
Filed under: Uncategorized |
Tinggalkan Balasan