Kolaborasi Sistem Sekolah

Assalamualaikum … Wr Wb

Kerja sama tim merupakan kebutuhan utama dalam meningkatkan mutu dan daya saing. Karena itu, sekolah perlu bersungguh-sungguh dalam memelihara, miningkatkan,dan memperhatikan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan kerja sama. Kerja sama tim berarti mengintegrasikan kekuatan tiap orang dalam kelompok. Memberi makna pada setiap kekuatan untuk memperoleh hasil yang jauh lebih tinggi daripada total hasil kerja bekerja sendiri-sendiri.

Berbagai studi tentang kerja sama tim membuktikan bahwa manfaatnya mendatangkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan dan penguatan produktivitas.

Pengalaman dalam mengelola sekolah terbukti pula bahwa kerja sama tim di sekolah mendatangkan manfaat besar dalam usaha meningkatkan mutu. Kerja sama dapat dikembangkan pada level antar-sekolah. Salah satu bentuk yang paling populer di Indonesia kerja sama seperti ini dalam ikatan musyawarah kerja kepala sekolah.

Kerja sama pada level guru yang sangat populer adalah dalam forum MGMP. Pengembangan kerja sama dalam MGMP didominasi dengan pengembangan kurikulum, pengembangan kompetensi guru, dan pengembangan karya tulis ilmiah…

Hingga sekarang kegiatan tidak banyak berubah. Guru mengembangkan kerja sama tim dalam pengembangan perencanaan belajar, proses dan evaluasi pembelajaran. Yang belum banyak dikembangkan adalah bagaimana guru bekerja sama dalam tim untuk saling menunjukkan prestasi siswa sebagai produk kinerja guru.

Kerja sama tim yang beranggotakan beberapa sekolah untuk mengembangkan kemajuan bersama dalam kenyataan memang kurang dapat dikembangkan. Para pimpinan sekolah lebih suka bekerja sendiri-sendiri pada satuan pendidikan masing-masing.

Sekali pun guru-guru sering bertemu untuk bekerja sama, mereka memiliki tradisi berbeda dengan kelompok profesional yang lain,tapi sebagian belum menampakkan hasil yang optimal.

Sekali pun lomba antar siswa menjadi tradisi yang telah digunakan sebagai indikator keunggulan output, namun hal tersebut belum sekuat pengembangan kompetisi bidang yang lain.

Seharusnya melalui kerja sama sistem sekolah mendorong kerja sama tim terus dapat direkayasa agar memperoleh hasil yang lebih baik. Salah satunya adalah agenda-agenda kompetisi. Pada agenda ini sekolah, guru, siswa, dapat menunjukkan adu cerdas atau adu trampil, bahkan adu inovasi. Pertemuan digunakan untuk menunjukkan hasil kreasi mutahir atau untuk memilih hasil terbaik sebagai buah dari kerja sama mengembangkan perencanaan belajar, proses, dan evaluasi belajar yang telah banyak dikembangkan.

Masalah yang sekolah hadapi dalam mengembangkan kerja tim adalah budaya sekolah yang belum optimal mengembangkan strategi bekerja sama. Karena tidak seluruh grup pada berbagai pertemuan seperti dalam kegiatan MGMP atau kegiatan lainnya menjadi tim. Seperti halnya dalam organisasi, tidak seluruh group menjadi tim, tetapi pasti seluruh tim adalah grup.

Perbedaan tim dengan grup adalah tim memiliki karakter kebergantungan satu sama lain untuk mewujudkan target kinerja. Kualitas dalam grup setiap orang hanya fokus pada bagaimana satu sama lain saling menolong untuk mewujudkan tujuan organisasi.

Satu kelompok atau group menjadi tim jika seluruh anggotanya fokus saling membantu satu sama lain agar tujuan organisasi tercapai secara optimal. Dalam berbagai perubahan pengelolaan sekolah yang serba cepat seperti saat ini, kerja sama tim menjadi kebutuhan yang mendesak sebagai syarat sukses pembaharuan sekolah.

Keunggulan kerja sama hanya dapat dikembangkan jika tim kerja meningkatkan kreativitas dalam kultur kolaboratif. Dalam pengembangan tim tiap individu diorganisir dalam pembagian peran yang proporsional, suasana dipelihara agar kerja sama dilakukan secara kondusif, orang-orang saling memahami perbedaan dan memandang perbedaan sebagai sumber kekuatan. Keyakinan dikembangkan bersama melalui pikiran, perencanaan, pengambilan keputusan, melakukan tindakan yang terbaik atas keputusan bersama. Mengembangkan kebersamaan dengan didasari keyakinan bahwa tak ada seorang pun di antara kita sebagai individu yang terbaik untuk semuanya.

Memang benar, mengembangkan tim kerja itu tidak mudah. Hanya kelompok orang-orang yang unggul saja yang dapat melakukannya, sementara yang lainnya lebih banyak menyadari berbagai kekurangan dari orang-orang disekelilingnya. Hanya para pemenanglah yang dapat membangun iklim kerja, berkolaborasi, dan memenangkan persaingan dengan memanfaatkan kekuatan bersama. Buktinya hanya sedikit sekolah di Indonesia yang berkembang melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah di sekitarnya.

Membangun Kultur Kerja Tim

Mengembangkan tim kerja yang efektif adalah sebuah kekuatan. Kita sukses kerja tim ditentukan oleh efektifnya berkolaborasi. Ketangguhannya ditentukan berbagai hal berikut:

  • komunikasi
  • koordinasi
  • kesetaraan kontribusi
  • dukungan para pihak terkait
  • hasil yang dicapai
  • daya kohesi sehingga tim menyatu.

Pada akhirnya seluruh kegiatan perlu dipertimbangkan dari sisi biaya. Keuntungan yang terbesar, jika tidak semua kegiatan harus menggunakan uang, melalui pemanfaatan sumber daya yang telah ada tentu bisa, yang penting konsepnya jelas mengarah pada pencapaian tujuan yang menguntungkan semua pihak.

Sumber : Guru pembaharu

Tinggalkan komentar