Geomarin III Kapal Survey Milik P3GL

Assalamualaikum … Wr Wb

Sebagai negeri bahari yang memiliki kawasan laut yang sangat luas, sudah sepantasnya Indonesia memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk memantau dan mengelola sumber daya di perairan kita. Dan satu lagi sarana yang terbilang cukup memadai itu sudah kita miliki. Sebuah kapal yang berfungsi untuk melakukan survey dan pemetaan geologi dasar laut milik Indonesia sudah diluncurkan pada tanggal 5 Agustus 2009 lalu. Kapal itu diberi nama Geomarin III dan dioperasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) yang bermarkas di Cirebon . Kehadiran kapal ini makin melengkapi armada kapal survey milik PPPGL yang sudah terlebih dahulu beroperasi, yaitu Geomarin I dan Geomarin II. Dengan kehadiran Geomarin III, diharapkan Puslitbang Geologi Kelautan akan lebih mampu menyediakan data geologi kelautan untuk kepentingan eksplorasi, memetakan batas perairan Indonesia berbasis geologi, menyediakan jasa survei bagi kepentingan kegiatan “middle stream” industri migas dan mineral, seperti: site survey, rig scouting, line piping, submarine cabling dan lain sebagainya … (Bunyu Online)

Berdasarkan reorganisasi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, P3GL yang berada di bawah Badan Litbang ESDM merupakan unit penunjang dalam upaya meningkatkan investasi sektor energi dan sumberdaya mineral di seluruh wilayah laut Indonesia…

Awal berdirinya Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengembangan dan penyelidikan geologi kelautan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelidikan semua aspek geologi kelautan serta mengembangkan konsep-konsep dan metoda-metoda penelitian geologi kelautan.

Dalam rangka mengemban tugas-fungsinya itu, P3GL melakukan pemetaan kelautan di seluruh wilayah laut Indonesia, sejak tahun 1990. Dan untuk melaksanakan pemetaan di kawasan laut dalam, maka sejak tahun 2003 hingga 2008 melalui APBN P3GL melaksanakan rangkaian kajian kelayakan hingga pembangunan fisik kapal riset yang mempunyai kemampuan survei geologi kelautan lebih canggih.

Nama kapal riset tersebut dikukuhkan oleh Menteri ESDM yaitu “Geomarin III”, sebagai generasi ketiga dari kapal-kapal riset yang dimiliki oleh Departemen ESDM sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala P3GL, Ir. H. Subaktian Lubis, M.Sc, bahwa pembangunan kapal pada bulan April 2006 setelah keluarnya persetujuan pendanaan multiyears dari Menteri Keuangan.

Pembangunan kapal ini melibatkan bantuan banyak pihak. Akhirnya pembangunan Kapal Riset Geomarin III ini bisa diselesaikan oleh PT. PAL dan diterima P3GL sebagai pengelolanya pada akhir Tahun 2008.

Mudah-mudahan kapal ini dapat memberi manfaat bagi dunia riset geologi kelautan, dan membawa kemakmuran sebesar-besarnya bagi Bangsa Indonesia, Kata Kepala P3GL. Dengan adanya kapal riset Geomarin III ini, lanjut H. Subaktian Lubis, Dengan adanya wahana survei geologi kelautan bagi P3GL untuk melaksanakan tugas fungsinya di wilayah laut dalam tentu sangat mendukung pemerintah dalam menghadapi krisis migas dengan melakukan program invesatsi di bidang energi.

Fokus kegiatan yang akan dilaksanakan KR. Geomarin III yaitu; -percepatan pemetaan geologi kelautan bersistem, khususnya wilayah tepi paparan (epikontinen) dan laut-dalam dimana sumberdaya geologi, seperti:migas, mineral-mineral sulfida dasar laut dan metan hidrat pada umumnya berada, peningkatan status dan tingkat pengetahuan cekungan hidrokarbon, terutama untuk wilayah Indonesia bagian timur dimana data-data eksplorasi geologi masih sangat minim, studi geotektonik untuk wilayah-wilayah yang secara tektonik sangat aktif, dan sebagai pemetaan cadangan mineral-mineral letakan (placer) lepas pantai, terutama untuk wilayah paparan Indonesia bagaian barat.

Kepala PPPGL berharap, agar kapal riset Geomarin III dibuat, dapat memberikan banyak manfaat bagi bangsa ini dalam melakukan pembangunan riset geologi kelautan. Serta dapat membantu pemerintah dalam menunjang program di sektor ESDM. (Cipto) … (Trans Aktual)