Tuk Direnungkan

Assalamualaikum … Wr Wb

Cermin anak …

Suatu ketika di sebuah sekolah, diadakan pementasan drama. Pentas drama yang meriah, dengan pemain yang semuanya siswa-siswi di sana. Setiap anak mendapat peran, dan memakai kostum sesuai dengan tokoh yang mereka perankan. Semuanya tampak serius, sebab Pak Guru akan memberikan hadiah kepada anak yang tampil terbaik dalam pentas. Di depan panggung, semua orangtua murid ikut hadir dan menyemarakkan acara itu.

Lakon drama berjalan dengan sempurna. Semua anak tampil dengan maksimal. Ada yang berperan sebagai petani, lengkap dengan cangkul dan topinya, ada juga yang menjadi nelayan, dengan jala yang disampirkan di bahu. Di sudut sana, tampak pula seorang anak dengan raut muka ketus, sebab dia kebagian peran Pak Tua yang pemarah, sementara di sudut lain, terlihat anak dengan wajah sedih, layaknya pemurung yang selalu menangis. Tepuk tangan dari para orang tua dan guru kerap terdengar, di sisi kiri dan kanan panggung.

Tibalah kini akhir dari pementasan drama. Dan itu berarti, sudah saatnya Pak Guru mengumumkan siapa yang berhak mendapat hadiah. setiap anak tampak berdebar dalam hati, berharap mereka terpilih menjadi pemain drama terbaik. Dalam komat-kamit mereka berdoa, suara Pak Guru akan menyebutkan nama mereka, dan mengundang ke atas panggung untuk menerima hadiah. Para orangtuapun turut berdoa, membayangkan anak mereka menjadi yang terbaik.

Pak Guru menaiki panggung, dan tak lama kemudian ia menyebutkan sebuah nama. Ahha…. ternyata, anak yang menjadi Pak Tua pemarah-lah yang menjadi juara. Dengan wajah berbinar, sang anak bersorak gembira. “Aku menang….”, begitu ucapnya. Ia pun bergegas menuju panggung, diiringi kedua orang tuanya yang tampak bangga. Tepuk tangan terdengar lagi. Sang orang tua menatap sekeliling, menatap ke seluruh hadirin. Mereka bangga… Baca lebih lanjut

Nilai Diri Kita

Assalamualaikum … Wr Wb

Pada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kakek tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran. Kakek itu lalu menghampiri mereka, dan berkata:

“Siapa diantara kalian yang mau uang Rp. 100.000!!” Semua anak itu terhenti bermain dan serempak mengacungkan tangan sambil memasang muka manis penuh senyum dan harap. Kakek lalu berkata, “Kakek akan memberikan uang ini, setelah kalian semua melihat ini dulu.”

Kakek tersebut lalu meremas-remas uang itu hingga lusuh. Diremasnya terus hingga beberapa saat. Ia lalu kembali bertanya “Siapa yang masih mau dengan uang lusuh ini?” Anak-anak itu tetap bersemangat mengacungkan tangan.

“Tapi,, kalau kakek injak bagaimana? “. Lalu, kakek itu menjatuhkan uang itu ke pasir dan menginjaknya dengan sepatu. Dipijak dan ditekannya dengan keras uang itu hingga kotor. Beberapa saat, Ia lalu mengambil kembali uang itu. Dan kakek kembali bertanya: “Siapa yang masih mau uang ini?”
Tetap saja. Anak-anak itu mengacungkan jari mereka. Bahkan hingga mengundang perhatian setiap orang. Kini hampir semua yang ada di taman itu mengacungkan tangan.

Renungan … Baca lebih lanjut

Cerita Sebelum Tidur 1

Assalamualaikum … Wr Wb . .

Malaikat Pelindung … :))

.

Alkisah ada seorang bayi yang sudah siap untuk dilahirkan ke bumi.Ia bertanya kepada Tuhan,” Ya, Alloh, Engkau akan segera mengirimku ke bumi; tapi aku takut,  aku masih sangat kecil dan tak berdaya begini; siapa nanti yang akan melindungiku di sana?”

Tuhan menjawab,”Di antara semua malaikat-Ku, aku akan memilihkan satu khusus untukmu. Dia akan merawatmu, mengasihimu, dan menjagamu.”

Sang bayi bertanya lagi, ” Ya,Alloh, di sini, tak ada yang kulakukan selain bersenang-senang dan bernyanyi gembira; semua itu sudah cukup membuatku bahagia dan senang tinggal di sini.”

Tuhan menjawab,” Tak apa-apa. Malaikatmu itu yang akan menyenandungkan lagu untukmu dan yang akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang-Ku melalui kelembutan tangannya; dan itu akan membuatmu bahagia.”

Namun, Sang bayi masih bertanya lagi,”Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, sedangkan aku tidak tahu bahasa mereka?”

Tuhan menjawab,”Malaikatku itu akan membisikkan kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar mendampingimu; dan dengan kasih sayangnya dia akan dengan sabar mengajarimu berbicara dengan bahasa mereka.” … Baca lebih lanjut

Anak Kecil Penjaja Kue

Assalamualaikum … Wr Wb

Kearifan seseorang tidak tergantung pada usia dan jabatan orang tersebut tapi pada cara menyikapi, memaknai sesuatu, serta merealisasikannya dalam setiap langkah kehidupannya … :))

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan.

Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, “Pak mau beli kue, Pak?” Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab “Tidak, saya sedang makan”.

Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab “Tidak dik saya sudah kenyang”.

Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda.

Mungkin anak kecil ini berpikir “Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah”.
Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini.

Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. “Pak mau beli kue saya?”, pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp 1.500,- dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja. “Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik”.

Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta.

Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasihkan kepada orang lain. “Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?”… Baca lebih lanjut

Penjara Fikiran

Assalamualaikum … Wr Wb

.

.

Sebesar apa pun kesempatan, akan terasa sulit jika kita tidak meyakininya … :))

.

Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.

Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran dia bertanya,

“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,

“Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman,tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.

Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri … Baca lebih lanjut

Nak … Dirimu Lebih Berharga daripada Mutiara dan Emas

Assalamualaikum … Wr Wb

.

.

Suatu nasihat yang sangat indah yang disampaikan seorang ayah kepada putrinya …

.

.

Seorang ayah yang juga seorang mualaf. dia adalah Mohammad “The Greatest” Ali. seorang petinju terbaik pada masanya yang kemudian memutuskan untuk bersyahadat di atas ring tinju disaksikan jutaan penonton. katanya, “kepindahanku ke agama Islam adalah hal yang wajar dan selaras dengan fitrah-fitrah yang Allah ciptakan untuk manusia.

Sebagai seorang muslim, dia pun memberi nama putra-putrinya dengan nama islami “Muhammad, Maryam, Rasyidah, Khalilah, Jamilah, Hana dan Laila”.

Kisah ini dituturkan oleh salah seorang putrinya, Hana…

Saat itu aku dan adikku Laila baru saja pulang ke rumah dengan mengenakan pakaian yang biasa kami pakai seperti halnya anak-anak yang lain seusiaku.

Seperti biasa setibanya dirumah aku dan Laila langsung mencari ayah ke kamarnya. dan ayah pasti sudah berada di belakang pintu kamarnya untuk mengageti kami. setelah itu ayah selalu memberi kami hadiah berupa peluk dan cium sayang seorang ayah.

Ayah kemudian memandangi kami dengan tatapan penuh kasih sayang dan meminta kami duduk di pangkuannya. ayah mengatakan sesuatu kepadaku yang tak kan pernah kulupakan.

Ayah berkata, “Hana, setiap yang berharga yang Alloh ciptakan di dunia ini selalu terlindungi dan tidak mudah untuk mendapatkannya.”

“Nak, dimana kamu akan menemukan mutiara? ya, di dasar laut yang dalam, tertutup dan terlindungi oleh cangkang yang indah. lalu, dimana kamu akan menemukan emas? ya, di dalam tanah, yang terlindungi lapisan bebatuan.

“Tidak mudah bukan untuk mendapatkan mutiara di dasar laut dan emas di dalam tanah. kamu harus berusaha keras untuk mendapatkannya.”

Ayah kembali menatapku dengan penuh rasa sayang dan berkata “Nak, tubuhmu adalah aurat, yang suci, yang jauh lebih berharga daripada mutiara dan emas, maka tutuplah wahai putriku”

dari ArtikeL,Kembang Anggrek

Merak dan Kutilang

Assalamualaikum … Wr Wb

Pada zaman dahulu, merak tak hanya memiliki bulu yang indah, ia juga memiliki suara yang amat merdu. Karenanya ia sangat sombong. Kemana pun ia pergi, tiada henti-hentinya ia memamerkan kecantikan diri dan suaranya.

Berbeda dengan merak, kutilang mempunyai suara yang amat buruk, tubuhnya pun kecil. Karenanya kutilang sering menjadi bahan olok-olok. Namun hal itu tak merisaukannya, kutilang tetap saja riang gembira dan suka menolong sesama.

Pada suatu hari, kutilang mendapati bunga-bunga di hutan tertunduk layu. “Hai kawan-kawan”, tegur kutilang, “Apa yang terjadi, mengapa kalian begitu sedih?”

Tak sekuntum bunga pun yang menyahut, semua diam tertunduk. Kutilang menghampiri mereka satu persatu. Namun bunga-bunga itu hanya menggeleng lemah. Risau hati kutilang dibuatnya.

Karena ingin tahu, terbanglah kutilang berkeliling. Dan betapa terkejutnya burung itu. Tampak oIehnya, di antara akar pohon waru, peri bunga tergeletak lemah.

“Astaga, pantas bunga-bunga menjadi layu”, pikir Kutilang.

Lekas burung itu menukik menghampiri peri bunga. “Hai peri cantik”, ujar Kutilang,” Apa yang terjadi dengan mu?”

“Merak telah marah”, sahut peri itu, “Ia mematuk aku”.

“Mengapa ia sampai marah padamu?”

“Karena aku menolak memujinya, bagiku, ia terlalu sombong dengan segala keIebihan yang dimilikinya”.

Kutilang menggeleng-ngelengkan kepalanya. “lalu, bagaimana cara untuk menyembuhkanmu?”

“Ini amat sulit”, sahut peri bunga, “Aku harus mendapat sari madu dari bunga anggrek bulan. Bunga itu amat tinggi, sedangkan sayapku patah” .

“Jangan khawatir peri”, ujar kutilang, “Naiklah ke punggungku. Aku tahu, di puncak pohon meranti ada sekuntum bunga anggrek bulan”… Baca lebih lanjut

Kasuari dan Dara Mahkota

Assalamualaikum … Wr Wb

Dahulu kala burung kasuari tidak seperti yang kita kenal saat ini. Dia memiliki sayap yang lebar dan kuat sehingga ia bisa mencari makan di atas pohon yang tinggi tapi juga bisa dengan mudah mencari makan di atas tanah. Kelebihannya ini membuat Kasuari menjadi burung yang sombong. Dia sering berbuat curang saat berebut makanan dan tidak peduli jika teman-temannya yang lain kelaparan gara-gara dia. Sayapnya yang lebar biasa dia gunakan untuk menyembunyikan buah-buahan ranum di atas pohon, sehingga burung-burung lainnya tidak bisa melihatnya. Atau dengan sengaja dia menjatuhkan buah-buahan ranum itu ke tanah sehingga Cuma ia sendiri yang bisa menikmatinya. “Biar saja!” pikirnya, “Salah sendiri kenapa mereka punya sayap yang pendek dan badan yang kecil. Siapa cepat dia yang dapat.”

Tentu saja kesombongannya tidak disukai burung-burung lainnya. Mereka menganggap Kasuari sudah keterlaluan dan keangkuhannya harus segera dihentikan. Akhirnya para burung berkumpul untuk membahas masalah ini. Setelah berbagai cara diajukan akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan perlombaan terbang. Namun ternyata sulit menemukan lawan yang sebanding dengan Kasuari. Tiba-tiba burung Dara Mahkota mengajukan diri untuk bertanding terbang dengan Kasuari. Meskipun banyak yang meragukan kemampuannya karena Dara Mahkota hanyalah burung kecil, tapi Dara Mahkota meyakinkan mereka bahwa dia mampu… Baca lebih lanjut

Rahasia Kebahagiaan

Assalamualaikum … Wr Wb

Pekerjaan yang anda sukai
Adalah rahasia kebahagiaan anda

Kebahagiaan seorang laki-laki
Terletak pada suatu kalimat
Yang keluar dari dua bibir seorang wanita

Jika wanita cantik adalah bak permata
Maka wanita budiman adalah –
bak pembendaharaan kekayaan

Kebahagiaan tidak dapat dibeli dengan harta
Kebahagiaan tidak ada kaitannya
dengan kaya dan miskinnya seseorang

Sesungguhnya kita sering menyia-nyiakan
Saat -saat yang membahagiakan
Dalam kehidupan kita ini
Untuk hal-hal yang tak ada artinya

Sesungguhnya memikirkan kebahagiaan
Pasti akan membuat yang bersangkutan
Memikirkan apa yang telah terjadi sebelumnya
Dan apa yang bakal terjadi sesudahnya
Padahal sikap seperti itu dapat merusak
Rasa kebahagiaan itu sendiri

Kehidupan yang ada disekitar kita
Dengan tampilannya yang indah lagi mulia
Sebenarnya mengajak kita untuk berbahagia

Salah satu hal yang dapat
membahagiakan Jiwa orang lain
adalah senyuman tulus
Yang muncul dari hati yang paling dalam

Percayalah bahwa kebahagiaan itu
Bak pohon mawar yang baru ditanam
Bunganya tidak muncul dengan segera
Tetapi kemunculannya pasti akan terjadi

Kebahagiaan yang hakiki akan terealisasi
Bila keakuan diri telah mati

Tiada seorangpun yang lebih bahagia
Daripada orang-orang mukmin

Manusia yang paling berbahagia
Adalah orang yang dapat menebar
Kebahagian kepada orang banyak

Kebahagiaan itu tersimpan
Pada untaian amal kebajikan
Serta pertolongan yang tulus
Yang engkau berikan
Pada setiap orang yang membutuhkan …

Catatan Bulan Cahaya

* Kebahagiaan yg terbesar adalah ketika kita bisa membahagiakan orang yang kita cintai, … ketika melihat orang lain bahagia … kebahagiaan hakiki ketika kita dapat mensyukuri apa yang kita miliki …:)

Sahabat …

~ Jagalah fikiranmu,karena fikiranmu akan menjadi ucapanmu ~

~ Jagalah ucapanmu,karena ucapanmu akan menjadi perbuatanmu ~

~ Jagalah perbuatanmu,karena perbuatanmu akan menjadi sifatmu ~

~ Jagalah sifatmu,karena sifatmu akan menjadi karaktermu ~

~ Jagalah karaktermu,karena karaktermu akan menentukan nasibmu ~

Pensil

Assalamualaikum … Wr Wb

Pada jaman dulu, pensil dibuat secara manual dalam arti tidak menggunakan mesin-mesin canggih seperti sekarang. Sebelum merakit pensil, seorang tukang pensil memilih kayu kecil yang benar-benar lurus dengan ukuran yang sesuai. Sesudah itu ia akan membelah kayu menjadi dua tepat di tengah. Di tengah-tengah belahan kayu tersebut dipasang batangan grafit. Sepasang kayu tersebut kemudian diolesi lem dan dikatupkan kembali.

Proses itu pulalah yang dilakukan oleh Charles. Charles adalah seorang tukang pensil yang cukup terkenal. Memang, tidak banyak orang yang bisa membaca dan menulis waktu itu. Hanya orang-orang tertentu saja yang membutuhkan jasa Charles. Biasanya kaum bangsawan maupun keluarga kerajaan. Sehingga, kedudukan pembuat pensil di mata masyarakat waktu itu pun juga cukup terpandang.

Tetapi ada yang unik dari Charles. Setelah selesai merakit pensil dan sebelum dimasukkan ke kotaknya, Charles selalu berkata-kata dulu pada pensil buatannya. Begini katanya:

“Ada lima hal yang wajib kamu ketahui untuk menjadi pensil yang sempurna.” Ia melanjutkan,

“Pertama, ingatlah bahwa kalian hanya bisa menghasilkan tulisan yang indah jika ada sebuah tangan yang menuntun kalian.

Kedua, setiap akan dipakai kalian akan diraut dan dikikir. Ini adalah proses yang sangat menyakitkan. Tapi hanya itulah satu-satunya cara agar kalian bisa selalu tajam, sempurna, dan layak digunakan.

Ketiga, jangan takut untuk berbuat salah karena kalian bisa memperbaikinya sekalipun tidak bisa menghapusnya.

Keempat, bagian terpenting pensil terletak di dalam diri kalian, yaitu batangan grafit untuk menulis.

Kelima, mungkin kalian tidak digunakan untuk menulis di atas kertas melulu, adakalanya di tembok, di kanvas, atau di tempat-tempat lain yang tidak seharusnya. Tetapi, tetaplah setia untuk menggoreskan grafitmu. Karena tugasmu hanyalah menulis, tidak peduli dimanapun kamu akan ditugaskan.” …  Baca lebih lanjut