PROGRAM PERSIAPAN UJIAN NASIONAL (UN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

Assalamualaikum … Wr Wb

Ujian Nasional tinggal beberapa bulan lagi, Tindak lanjut dari turunnya permendiknas no. 75 tahun 2009, sekolah menyikapinya dengan mengadakan pertemuan orangtua murid – walikelas IX , kepala sekolah dan komite sekolah yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2010 untuk membicarakan tentang kemajuan siswa dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan. Di akhir pertemuan dihasilkan kesepakatan berupa kerjasama sekolah dengan orangtua murid untuk mengadakan … yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Adapun program yang akan dilaksanakan diantaranya … Baca lebih lanjut

Manajemen Sistem Informasi Sekolah

Assalamualaikum … Wr Wb

Manajemen yang secara umum artinya pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu prapta (objective) atau tujuan-tujuan tertentu dalam Manajemen Sistem Informasi, Atmosudirdjo (1986:158). Sedangkan menurut Siagian (1989:5) Manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Menurut Terry dalam Manullang (2005:1) manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Jadi dapat disimpulkan :

Manajemen adalah suatu pengendalian dan pengawasan kegiatan / aktivitas orang atau kelompok orang dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sebuah sistem terdiri dari bagian–bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran, berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai bagian yang saling melengkapi karena mempunyai sasaran dan tujuan yang sama.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dan generasi ke generasi. Manajemen sistem informasi pendidikan adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannya adalah sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen seperti planning, organizing, staffing, directing, evaluating, coordinating, dan budgeting dalam rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.

Dalam kenyataannya, sistem informasi sering dikaitkan dengan teknologi, dengan komputer khususnya. Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :

1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan memproses , menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

2. Bodnar dan HopWood (1993)

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

3. Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan. Pada dasarnya suatu sistem informasi dibangun dengan beberapa tahap pengembangan serta melibatkan sumber daya dari beberapa disiplin ilmu yang berbeda, baik sisi manajemen, teknologi informasi, keuangan, dan lain sebagainya. Salah satu hasil produk pembangunan sistem informasi adalah suatu perangkat lunak yang terpadu, ditambah dengan tata aturan yang diterapkan untuk mengelola sistem sehingga tujuan dari suatu sistem dapat tercapai. Pembangunan suatu sistem informasi baik dalam skala besar maupun kecil, tetap membutuhkan langkah-langkah tersusun dan terkoordinasi karena pembangunan sistem informasi merupakan suatu proyek pengembangan memiliki tujuan sehingga sistem informasi dapat berjalan dengan baik.

Sistem informasi memiliki 5 komponen utama pembentuk yaitu :

  1. Komponen Perangkat Keras (Hardware)
  2. Komponen Perangkat Lunak (Software)
  3. Komponen Sumber Daya Manusia (Brainware)
  4. Komponen Jaringan komputer (Netware)
  5. Komponen Sumber Daya Data (Dataware)

Ide membangun sistem informasi pada dasarnya merupakan ide ringan akan tetapi dengan keterlibatan beberapa unsur yang mendukung atas pembangunan tersebut, ide tersebut akan berkembang menjadi kompleks ataupun sangat kompleks. Agar kita dapat mengembangkan ide sistem informasi tersebut menjadi suatu karya maka jawabannya adalah ide tersebut perlu dikembangkan dengan dukungan perangkat pengembangan sistem informasi, serta perlu mengembangkan ide tersebut dalam tahap-tahap pembangunan sistem informasi.

Membangun Sistem Informasi di Sekolah :

Dari konsep dasar tersebut di atas, dapat kita melihat bahwa untuk suasana belajar dan proses pembelajaran terdapat 3 (tiga) hal penting yaitu :

  1. Adanya Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
  2. Adanya mata pelajaran yang akan di pelajari, dan
  3. Adanya Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

Dengan demikian kita akan melihat 3 (tiga) domain utama, yang apabila digambarkan secara sederhana dalam bentuk himpunan dan irisan himpunan maka akan terbentuk sebagai berikut :


Sumber

Dari himpunan relasi antar domain proses pembelajaran, terlihat beberapa hubungan yang teriris antar domain tersebut seperti :

  1. Bahwa hubungan himpunan guru terhadap murid akan berupa suatu bimbingan dan counseling;
  2. Hubungan antara guru dengan mata pelajaran akan berbentuk kebutuhan akan silabus pembelajaran atau garis-garis besar haluan pembelajaran.
  3. Hubungan antara siswa dengan mata pelajaran akan berbentuk rencana belajar yang ingin di ambil masing-masing tingkat pembelajaran; serta
  4. Hubungan antara ketiga domain tersebut akan berbentuk pertemuan dan tatap muka saat proses belajar dilaksanakan.

Domain utama dari unsur proses belajar tersebut di atas, tentunya akan memiliki batas yang menaunginya yaitu :

  1. Peran orang tua siswa yang dalam proses belajar mengajar merupakan salah satu unsur yang memberikan arahan bagi siswa dalam menyelesaikan proses belajarnya. Adapun fungsi kontrol atas proses belajar dan mengajar ini peran orang tua siswa di wujudkan menjadi suatu komite sekolah yang tugas dan fungsinya mengontrol semua sistem yang terdapat di sekolah, dari pihak eksternal, serta mempromosikan sekolah ke lingkungan luar sekolah, melakukan rapat dengan para orang tua siswa baik di awal penerimaan siswa baru maupun rapat yang ada kaitannya di luar sekolah.
  2. Peran Depdiknas
  3. Lingkungan sekolah yang merupakan batas yang dapat memberikan kontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas pendidikan tersebut.
  4. Sarana dan Prasarana yang ada di sekolah tersebut dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem yang ada disekolah tersebut, dan merupakan salah satu pendukung perkembangan sekolah.
  5. Standarisasi dan pengawasan merupakan salah satu point penting yang memberikan dukungan sistem sekolah ke arah yang lebih baik.
  6. Dana Pendidikan Dari tahapan pendefinisian ide tersebut di atas, dapat dilihat bahwa dari suatu ide sederhana yaitu membangun sistem informasi sekolah dapat menjadi berubah menjadi suatu konsep yang kompleks.

Manajemen Sistem Informasi SMPN 9 Cimahi :

Sambutan PKS Sistem Informasi SMPN 9 Cimahi

.

Hal lain tentang informasi yang dapat dilihat :

Analisis Sistem Informasi

Hasil Analisis Data

Struktur Organisasi SMPN 9 Cimahi

Guru Mapel SMPN 9 Cimahi

Peran MGMP

Komite SMPN 9 Cimahi

Data Guru SMPN 9 Cimahi yang Sudah Sertifikasi

Ekstra Kurikuler SMPN 9 Cimahi

HYMNE SMPN 9 CIMAHI

KARATAGAN SMPN 9 CIMAHI

Galery Photo SMPN 9 Cimahi

Album PKS SMPN 9 Cimahi

ALBUM GURU

Tentang SIM

PKS SIM

.